AK Pometia
Air mukanya tanpa cahaya
Dia, Wanita
Tersenyum dengan tatap
tanpa makna
Diperempatan jalan raya
Memperagakan tarian jiwa
Dia, Pria
Air mukanya tanpa cahaya
Tersenyum dengan kerling
menggoda
Kepada wanita yang memperagakan
tarian jiwa
Keduanya menari dipusaran
kepala
Sang wanita menelan ludah,
tercekat
Sang pria berlalu cepat
Perempatan jalan itu pun
kembali dipenuhi oleh air muka tanpa cahaya
Cinere,
May 5, 2014
No comments:
Post a Comment