AK Pometia
Mata buta
Penglihatan tertutup
Hati nyaris lumpuh
Tak nampak secuilpun
Tak terasa sedikitpun
Tak dirasa sekejappun
Nikmat begitu dahsyat
Senang begitu akbar
Tenang begitu agung
Sejahtera begitu besar
Nikmat, Senang, Tenang dan Sejahtera sungguh luar
biasa
Terpampang lebar tepat di depan kornea
Begitu besar sehingga buta
Begitu besar sehingga lupa
Begitu besar sehingga tuli
Begitu besar sehingga mati rasa
Buta kala menatap dekorasi indah langit
cerah dan gulita
Ahh, itu biasa....
Lupa kala ternyata ayunan langkah menemani
hari-hari ceria dan suramnya
Ahh, itu biasa....
Tuli tatkala suara jiwa memanggil sukma
Ahh, itu biasa....
Mati rasa tatkala sanubari dipenjara
Ahh, itu biasa....
Lalu, Nikmat entah kemana, Senang musnah,
Tenang menghilang
Sejahtera raib...
Celaka ! katanya....
Depok, May
15, 2014
No comments:
Post a Comment