Menulis itu Dunia..
Dunia penuh Simbol berupa Huruf, Tanda Baca dan Angka. Dunia yang abstrak bagi sebagian orang tetapi Syurga bagi sebagian yang lain.
Menulis dengan Hati, Imajinasi dan Pengetahuan lah yang membuat Huruf, Tanda Baca dan Simbol itu menjadi 'Hidup'. Membuai para penikmat tulisan, Terhanyut dan Larut dalam Syurga pengetahuan.
JejakTulisan pun Abadi
Tatkala Sang Penulis menutup usia, tulisannya tidak serta merta terkubur, melainkan tumbuh menjadi benih-benih Inspirasi dan Motivasi bagi para penikmatnya. Jika Huruf, Tanda Baca dan Simbol itu mengandung Kebajikan Pengetahuan, Kearifan dan Kebenaran, dapat dibayangkan 'Bekal Akhirat' yang dibawa ketika menutup usia.
Namun, ketika tulisan yang berserakan di dunia Nyata dan dunia Maya berhiaskan Umpatan, Fitnah serta Kebohongan, Jauh dari Kebenaran dan Kearifan serta tidak mengandung Kebijakan Pengetahuan, Itu pun akan Abadi. Tatkala penulisnya terkubur, Jejak Tulisannya tumbuh menjadi benih yang menginspirasi dan memotivasi penikmatnya untuk 'membenarkan' Kebohongan, Fitnah dan Umpatan.
Yang Mengagumkan adalah,
Ketika sekeliling diri padat oleh hal-hal negatif, keseharian aktivitas berbenturan dengan perilaku negatif serta tinggal di wilayah dan negara yang para pemimpinnya didominasi Watak dan Pribadi 'Tidak Amanah, Tetapi Sang Penulis mampu menghasilkan 'Maha Karya Positif'. Menggali lebih dalam Prestasi-Prestasi yang tercecer dan Luput dari banyak mata, Menemukan Permata Murni yang belum terasah serta Mengangkat tinggi 'orang-orang biasa yang Luar Biasa.
Tidak mudah memang, memerlukan Ikhtiar Ikhlas dan Ketajaman Mata Hati serta Cahaya Ilmu.
No comments:
Post a Comment