Ada yang Salah-Tidak Maksimal dalam menjalani hidup setelah 41 tahun "berjalan" di muka bumi. TK, SD, SMP, SMA lanjut Kuliah ~ Berorganisasi, aktivitas sosial, wirausaha & kerja sambil kuliah, juga travelling.
Diterima kerja, bekerja selama lebih dari 10 tahun di beberapa perusahaan. Babak selanjutnya, Menikah-Berketurunan. Menjemput Rizqi bersama pasangan. Apa yang Salah ??
Sepintas napak tilas perjalanan hidup --- Tidak ada yang salah dengan alurnya. Toh alur tersebut dijalani mayoritas manusia penduduk bumi. Masalahnya, ketika ditelisik lebih dalam dan Hati ini semakin kencang membunyikan "Alarm", disitu saya tahu, Ada yang salah, Ada yang "Tidak Pas" dengan Fitrah.
~ HATI,
Selalu menjadi Navigator Utama perjalanan hidup, Radar Diri dalam berbagai situasi dan juga Jalur Khusus dengan sang Pencipta ~ Ketidaksesuaian dengan Fitrah ini yang menggerakkan radar alami manusia untuk membunyikan alarm, alarm tanda bahaya.
Apa siih yang Salah dan Tidak Maksimal?
Awalnya, Tidak ada kalimat yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu. Namun, sekali lagi Hati mengambil peran dengan Merumuskan jawaban pertanyaannya dalam bentuk susunan kata.
Khalifah••Bermanfaat bagi (sebanyak mungkin) Umat••Pertemuan (kelak) dengan-NYA••Kehidupan abadi sesudah Fana-nya Dunia
Lebih kurang 65% ikhtiar selama ini berorientasi duniawi, menyisakan 35% sisanya untuk Non-Duniawi. Apa iyyaa ??? (Bertanya ke-diri sendiri)
Memutar kembali waktu dalam Muhasabah...Frame demi frame masa waktu terbentang seperti layar dihadapan, Memutar kembali "Film Kehidupan" 41 tahun yang lalu...
- 5 tahun pertama kehidupan, gambar yang tercipta samar, tidak berurutan namun banyak Kebahagiaan dan tawa disana (Frame #1)
- 13 tahun berikutnya mulai belajar artinya 'Perjuangan'. Adegan demi adegan dalam frame tersebut Jelas, Berurutan dan Dinamis. Perjuangan di bangku sekolah. Berjibaku dengan 'Title' baru sebagai Pelajar...dengan Tanggung Jawab Utama "Belajar". (Frame #2) Dunia dalam frame masa ini berpusat pada diri sendiri secara natural yang diikuti dengan Tuntutan internal dan eksternal akan keberhasilan secara akademis, sosial dan spiritual.
- 9 tahun setelah itu, memasuki Frame Waktu "Manusia Dewasa" sebagai Mahasiswa dan Wanita Pekerja. (Frame #3)
- 14 tahun kemudian, Film-film dalam frame mulai menayangkan kesibukan sebagai Istri dan Ibu...(Frame #4)
Lalu, di Frame keberapa mulai menyadari Hakikat Penciptaan Manusia ?
Tujuan Sesungguhnya ada di Dunia ? dan
Tindakan Nyata yang sudah dilakukan ketika Pemahaman dan Ilmu merasuki setiap jengkal tubuh ?
Jawabannya, Frame Terakhir,
Hanya 35% dari Waktu di Dunia difokuskan untuk Non Duniawi. Dan dari 35% itu, sedikit sekali Sumbangsih Diri untuk Umat dan Agama. Hanya jejak jejak kecil yang mampu ditinggalkan untuk Kehidupan sesudah Kehidupan.
~~ Bersyukur dan Bersyukur jikalau ada diantara kita yang telah menyadari Hakikat Penciptaan Manusia sejak Dini dan mengisi Sebagian besar hidupnya untuk Bekal Kehidupan sesudah Kehidupan ~~
Bermunajat semoga Jejak-jejak Kecil itu Mampu Mendatangkan Cinta dan Ridho-NYA.
Berikhtiar agar Raga ini Mampu Membawa Kebaikan Dunia & Akhirat dalam Langkah menapaki Sisa Usia..
Aamiin..Aamiin...Yaa Rabbal Alamiin
15 Ramadhan, 1438 Hijriyah..
No comments:
Post a Comment