Alpa Syukurk-ku

Segunung keluh ingin disampaikan
Ketidakpuasan yang abadi mulai mendominasi
Lelah jiwa mencari sesuatu

Lalu,

Sayup terngiang ayatmu, "Maka Nikmat Tuhan-Mu yang mana lagi yang kamu sangsikan?"

Astaghfirullah...

Begitu mudah mencari pembenaran yang terjadi pada diri
Begitu Silau Hati atas rencana-rencana dunia
Hingga alpa terhadap Gudang-Gudang Harta yang bertebaran di setiap jengkal langkah

Hingga Kebas terhadap Sentuhan Indah Tangan Mu dalam setiap kedipan mata
Hingga tersamar jalan lurus yang terbentang di hadapan
pun...alpa bersyukur akan kerlip cahaya persaudaraan yang menghampiri

Rahman dan Rahiim Mu menyeruak halus dalam setiap helaan nafas
Tak tergantikan......Tidak disangsikan